Natal Umum GKPI Jemaat Khusus Kapling Lama Batu Aji Batam Berjalan Khitmad Penuh Sukacita, Dihadiri Ratusan Jemaat

 Ketua Panitia Natal 2023 GKPI Jemaat Khusus Kapling Lama Batu Aji Batam Cpnt DA Silalahi

 

Pendeta Resort GKPI Kapling Lama Batu Aji : Natal Tidak Hanya Rutinitas Desember, Tetapi  Harus Terus Lahir Kasih dan Kedamaian dalam Hati Setiap Jemaat

 

Sinarkasihnews.com.Batam-Perayaan natal memperingati hari kelahiran Sang Juru Selamat Tuhan Yesus Kristus di gereja GKPI Jemaat khusus kapling lama Batu Aji lama Batam, dilaksanakan Minggu (17/120 2023 mulai pukul 18.00 WIB hingga selesai pukul 22.00 WIB.  

 

 

  Pendeta G Aritonang STh  memberikan kata pengantar  sebelum penyerahan tali kasih kepada para janda GKPI JK Batu Aji Batam

 

Perayaan natal umum jemaat GKPI kapling lama Batu Aji Batam mengambil Tema :Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi (lukas 2: 14) dan Sub Tema : Agar melalui natal ini, membaharui hidup dan memdorong kita untuk terus berjalan bersama menegakkan Kerajaan Kasih Kristus di tengah berbagai perbedaan agama, suku, budaya, dan adat istiadat.  dihiri ratusan jemaat memadati hingga luar gereja,

 

 

pemberian tali kasih oleh Pnt E Pakpahan dari seksi Diakonia, didampingi Sekretaris Jemaat Pnt DE Simanjuntak, Bendahara resort R Malau dan Pendxeta Resort

 

Acara natal diawali dengan barisan prosesi terdiri dari Pendeta Resort Jemaat khusus GKPI kapling lama Batu Aji Pdt G Aritonang STh, para penatua, panitia natal dan penari dari remaja sebagai penari prosesi memasuki gereja disambut jemaat dengan berdiri.  

 

Dilanjutkan sambutan panitia natal Cpnt DA Silalahi, sambutan mewakili Majelis dan mewakili jemaat. Kemudian penyalaan lilin ,mulai dari Pendeta, Majelis, Ketua panitia, mewakili kaum bapak, mewakili kaum Ibu, mewakili Pemuda Pemudi (PP) dan remaja serta mewakili sekolah minggu.

 

Ibadah natal pun dimulai dengan nyanyian dari Kidung jemaat dan buku pelengkap kidung jemaat (PKJ) dilanjutkan Votum-Introitus antara pembawa Liturgis dengan Jemaat.  Beberapa koor dikumandangkan mulai dari sektor A hingga sektor F yang ada di GKPI Jemaat khusus kapling lama Batu Aji hingga Vokal Group Kaum Ibu. 

 

 

beberapa Penatua dari Sektor E menerima cendera mata dari Panitia natal

 

Penyampaian  liturgi dibawakan jemaat peserta dari sektor A sampai F, dari liturgi penciptaan, kejatuhan manusia ke dalam dosa, kejahatan manusia, panggilan untuk bertobat, janji keselamatan hingga liturgi kelahiranYesus.  

Khotbah disampaikan Pendeta G Aritonang STh, diambil dari tema natal  Lukas 2: 14  Kemulian bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi.    Dalam intisari khotbahnya,  Pendeta Aritonang mengisyaratkan semacam Imajinasi (Imaginer) yang dialaminya. Suatu ketika dikatakan, dalam suatu perayaan natal yang memakan waktu panjang hingga lewat jam 11 malam membuatnya capek yang luar biasa sambil duduk istirahat diruangan hingga seseorang sosok muncul dalam bentuk sinar yang sangat terang menyilaukan mata menanyakan,  kenapa pak pendeta capek sekali dan dijawabnya, karena baru saja merayakan natal.

Lalu ditanyakan lagi, apa itu perayaan natal pak pendeta,  dijawabnya lagi,  perayaan untuk memperingati hari kelahiran Yesus Kristus. Sosok bersinar cahaya terang itu melanjutkan pertanyaannya kepada pendeta, mengapa begitu sibuk jemaat merayakan natal pada waktu tertentu saja seperti Desember. Bukankah natal yang berarti Kristus lahir bagi orang setiap orang kapan saja, entah itu bulan Januari atau bulan berapa saja. Setiap saat Kristus lahir bagi hati yang mau berdamai dengan dirinya, keluarganya, tetangganya.

Dijelaskan sosok sinar yang bercahaya terang itu lagi, begitu sibuk jemaat mempersiapkan kegiatan natal selama Desember, tetapi tidak banyak manfaatnya bagi sesama, selain hanya untuk kepuasan manusia saja. Liturgi yang dikumandangkan, tetapi banyak juga jemaat asik main HP nya saja, hanya liturginya saja yang dia dengar.   

Khotbah dengan Imajinasi Pendeta menegaskan, bahwa kiranya natal tidak hanya sekadar rutinitas bulan Desember itu saja. Bahkan natal terkadang bisa menjadi sumber ketidak harmonisan, sehingga natal bisa terbalik,  damai di sorga, mulia di bumi.  Jadi jangan terbalik, ajak Pendeta,  Kemuliaan tetap milik Tuhan dan kiranya kedamaian terjadi di bumi, seperti melahirkan kasih dan damai Kristus di hati kita melalui perayaan natal ini.  Berdamai dengan diri sendiri, berdamai antara suami isteri, berdamai dengan anak-anak kita, berdamai dengan tetangga bahkan berdamai dengan lingkungan hidup dengan tidak merusak sumber-sumber daya alam.  “Inilah natal sejati dari,  Kristus Tuhan kita”, tandas Pendeta Aritonang.  

Perayaan natal   ditutup dengan doa berkah.   Kemudian dilanjutkan dengan pemberian tali kasih kepada para janda yang ada di GKPI jemaat khusus Kapling lama  Batu Aji yang sudah rutin dilaksanakan beberapa tahun terakhir ini.   pemberian cendera mata kepada Penatua di Sektor E dari Panitia Natal 2023 dari yang kebetulan dari Sektor E.    Acara natal diakhiri dengan beberapa hiburan. (rd)

 
 

Subscribe

Thanks for read our article for update information please subscriber our newslatter below

No Responses