pemberangkatan Jenazah Almarhum ke Pemakaman Umum Sei Temiang
Sinarkasihnews.com.Batam-Hidup mati seseorang di tangan Tuhan.ย Tak bisa diprediksi kapan seseorang dipanggil Tuhan.ย Namun seperti kata pengkhotbah, justru kematian kita yang tak bisa ditebak kapan waktunya, maka selagi diberi kesempatan, semaksimal mungkin berbuat kebaikan. Minimal, tidak menyakiti sesama.
Demikian juga yang dialami rekan kita, Almarhum Robert Pasaribu, hari Minggu (12/1/2025) sore menjelang malam, masih bersama kawan-kawan di salah satu kedai kopi ngobrol bersama dan santai.ย Tiada keluhan apapun dari Almarhum.
Namun Senin pagi (13/1/2025) asam lambung yang ada pada diri almarhum kambuh. Menurut informasi, keluarga sempat membawanya ke Rumah Sakit, namun nyawanya tak tertolong lagi.ย Tuhan berkehendak lain yang mungkin lebih baik bagi almarhum Robert Pasaribu.ย Semasa hidupnya, dikenal sebagai sahabat yang baik, bergaul supel dengan siapa-pun.
Almarhum Robert T Pasaribu lahir di Medan 31 Maret 1970 meninggalkan isteri boru Sianturi dan lima orang anak. Masih ada yang belum bersekolah.ย Jenazah almarhum Rabu (15/1/2025) sore pukul 14.00 WIB diberangkatkan dari rumah duka kapling Kamboja Kecamatan Sagulung ke TPU Sei Temiang untuk dikebumikan. Jajaran media Sinarkasihnews.com mengucapkan Turut Berduka Cita atas kepergian Almarhum, kiranya keluarga yang ditinggalkan Almarhum diberi ketabahan dan penghiburan dari Tuhan. Selamat jalan sahabat kami yang baik almarhum Robert Pasaribu.ย Penyakitmu sudah sembuh, Tenanglah kamu disisi Tuhan.(red)
No Responses